Categories
Disease, Genomic Testing, Tips

Seliak merupakan reaksi kekebalan terhadap konsumsi gluten, yaitu protein yang terkandung dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Reaksi kekebalan tubuh untuk memakan gluten menciptakan peradangan yang merusak lapisan usus kecil sehingga dapat menyebabkan komplikasi medis.

Kondisi ini juga dapat menghambat penyerapan beberapa nutrisi (malabsorpsi). Gejala yang umum adalah diare, sementara gejala lainnya meliputi perut kembung, sering buang gas, kelelahan, anemia, dan osteoporosis. Namun, pada sebagian penderita tidak mengalami gejala.

Penanganan utama dilakukan dengan menerapkan diet bebas gluten secara ketat, yang dapat membantu mengontrol gejala dan mempercepat pemulihan usus.

Sumber Gambar: pinterest.com

Pemeriksaan yang Dapat Dilakukan

Sensitivitas seseorang terhadap gluten dapat diketahui melalui Analisis Varian Genetik pada varian gen HLA-DRA dan HLA-DQA2. Kedua gen ini berperan dalam mengatur cara tubuh memproses serta merespons gluten yang dikonsumsi. Jika ditemukan varian tertentu pada gen tersebut, individu mungkin lebih rentan mengalami gejala seperti diare saat mengonsumsi gluten dalam jumlah tinggi. Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan pola makan agar lebih sehat dan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Interpretasi Hasil

Hasil pemeriksaan memiliki 3 skala risiko, diantaranya:

High Risk: Menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami reaksi sistem kekebalan terhadap protein gluten yang terdapat pada gandum, jelai, dan beberapa jenis biji-bijian lainnya.

Normal Risk: Risiko mengalami penyakit seliak berada pada tingkat yang sama dengan populasi umum, sehingga tubuh umumnya dapat mencerna gluten tanpa masalah.

Low Risk: Menunjukkan kecenderungan yang rendah untuk mengalami penyakit seliak, yang berarti tubuh cenderung dapat mencerna gluten dengan baik.

Rekomendasi untuk Hasil Pemeriksaan High Risk

  1. Hindari Semua Sumber Gluten
    • Gandum (wheat), barley, dan rye.
    • Turunannya: Tepung terigu, semolina, couscous, malt, bulgur, dan lainnya.
    • Produk olahan: Roti, pasta, biskuit, kue, sereal, mie instan, kecap biasa, saus, makanan cepat saji, dan lainnya.
    • 📌 Periksa label makanan: Cari keterangan “gluten-free” atau “bebas gluten” dan hindari label yang mencantumkan bahan dari gandum, barley, atau rye.
  2. Pilih Bahan Makanan Bebas Gluten Alami
    • Karbohidrat: Nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, quinoa, sorghum.
    • Protein: Daging segar, telur, ikan, tahu, tempe (tanpa bumbu tambahan).
    • Sayuran dan buah-buahan: Semua jenis yang segar dan alami bebas gluten.
    • Minyak dan lemak alami: Minyak zaitun, kelapa, alpukat.
  3. Waspada Kontaminasi Silang (Cross-Contamination)
    • Gunakan alat masak dan alat makan terpisah dari yang digunakan untuk makanan mengandung gluten.
    • Jangan berbagi pemanggang roti, saringan, atau alat dapur lainnya.
    • Bersihkan meja dan permukaan dapur secara menyeluruh.
  4. Perhatikan Produk Non-Makanan
    • Obat-obatan dan suplemen (cek bahan pengisi seperti maltodextrin dari gandum).
    • Lipstik atau lip balm.
    • Pasta gigi dan produk perawatan pribadi.
  5. Cukupi Asupan Nutrisi
    • Karena kerusakan usus bisa menyebabkan malabsorpsi, pastikan cukup:
      • Zat besi, kalsium, vitamin D, B12, asam folat, dan serat.
      • Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika perlu suplemen.
  6. Produk yang Harus Dihindari Meski Terkesan Aman
    • Kecap asin biasa (gunakan tamari atau kecap gluten-free).
    • Sosis, nugget, dan daging olahan (bisa mengandung tepung).
    • Teh instan, kopi instan, dan perasa makanan.
    • Cokelat dan permen (beberapa pakai malt).

Kenali Respons Tubuh Anda terhadap Gluten Melalui Pemeriksaan Nutrigenomik.

Sebagian orang memiliki varian genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit seliak, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan bereaksi terhadap gluten sehingga dapat merusak usus halus. Tes nutrigenomik dapat membantu mengidentifikasi risiko ini, sehingga pola makan dapat disesuaikan secara lebih tepat dan personal untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Dapatkan layanan pemeriksaan nutrigenomik ini di Geenoms untuk mendukung kesehatan Anda.

Categories

Calendar

September 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930